all about my school especially my major .that is marketing

Jumat, 10 Februari 2012


 this is the situation in  our LAB of Marketing at school .we can see the students that being studying marketing lesson  there.our school is one of the best school in Banjar City.and our school get ISO.
 the students are studying cash register in the LAB











MARKETING(Pemasaran)

Sabtu, 28 Januari 2012


A.     Pengertian Pemasaran adalah suatu sistem total dari kegiatan bisnis yang dirancang untuk merencanakan, menentukan harga, promosi dan mendistribusikan barang- barang yang dapat memuaskan keinginan dan mencapai pasar sasaran serta tujuan perusahaan. Pemasaran adalah kegiatan pemasar untuk menjalankan bisnis guna memenuhi kebutuhan pasar dengan barang dan atau jasa, menetapkan harga, mendistribusikan, serta mempromosikannya melalui proses pertukaran agar memuaskan konsumen dan mencapai tujuan perusahaan.
Ada beberapa definisi mengenai pemasaran diantaranya adalah :
1.      Philip Kotler (Marketing) pemasaran adalah kegiatan manusia yang diarahkan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan melalui proses pertukaran.
2.      Menurut Philip Kotler dan Amstrong pemasaran adalah sebagai suatu proses sosial dan managerial yang membuat individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan lewat penciptaan dan pertukaran timbal balik produk dan nilai dengan orang lain.
3.      Pemasaran adalah suatu sistem total dari kegiatan bisnis yang dirancang untuk merencanakan, menentukan harga, promosi dan mendistribusikan barang- barang yang dapat memuaskan keinginan dan mencapai pasar sasaran serta tujuan perusahaan.
A.     Konsep Pemasaran
Konsep-konsep inti pemasaran meluputi: kebutuhan, keinginan, permintaan, produksi, utilitas, nilai dan kepuasan; pertukaran, transaksi dan hubungan pasar, pemasaran dan pasar. Kebutuhan adalah suatu keadaan dirasakannya ketiadaan kepuasan dasar tertentu. Keinginan adalah kehendak yang kuat akan pemuas yang spesifik terhadap kebutuhan-kebutuhan yang lebih mendalam. Sedangkan Permintaan adalah keinginan akan produk yang spesifik yang didukung dengan kemampuan dan kesediaan untuk membelinya.
1.      Konsep produksi
Konsep produksi berpendapat bahwa konsumen akan menyukai produk yang tersedia dimana-mana dan harganya murah. Konsep ini berorientasi pada produksi dengan mengerahkan segenap upaya untuk mencapai efesiensi produk tinggi dan distribusi yang luas.
2.      Konsep produk
3.      Konsep penjualan
4.      Konsep pemasaran
Konsep pemasaran mengatakan bahwa kunsi untuk mencapai tujuan organisasi terdiri dari penentuan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran serta memberikan kepuasan yang diharapkan secara lebih efektif dan efisien dibandingkan para pesaing.
5.      Konsep pemasaran sosial
Konsep pemasaran sosial berpendapat bahwa tugas organisasi adalah menentukan kebutuhan, keinginan dan kepentingan pasar sasaran serta memberikan kepuasan yang diharapkan dengan cara yang lebih efektif dan efisien daripasda para pesaing dengan tetap melestarikan atau meningkatkan kesejahteraan konsumen dan masyarakat.
6.      Konsep Pemasaran Global
B.     Perilaku Konsumen
Pengertian perilaku konsumen menurut Shiffman dan Kanuk (2000) adalah “Consumer behavior can be defined as the behavior that customer display in searching for, purchasing, using, evaluating, and disposing of products, services, and ideas they expect will satisfy they needs”. Pengertian tersebut berarti perilaku yang diperhatikan konsumen dalam mencari, membeli, menggunakan, mengevaluasi dan mengabaikan produk, jasa, atau ide yang diharapkan dapat memuaskan konsumen untuk dapat memuaskan kebutuhannya dengan mengkonsumsi produk atau jasa yang ditawarkan.
Selain itu perilku konsumen menurut Loudon dan Della Bitta (1993) adalah: “Consumer behavior may be defined as the decision process and physical activity individuals engage in when evaluating, acquiring, using, or disposing of goods and services”. Dapat dijelaskan perilaku konsumen adalah proses pengambilan keputusan dan kegiatan fisik individu-individu yang semuanya ini melibatkan individu dalam menilai, mendapatkan, menggunakan, atau mengabaikan barang-barang dan jasa-jasa.
  • Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen
Berdasarkan landasan teori, ada dua faktor dasar yang mempengaruhi perilaku konsumen yaitu faktor eksternal dan faktor internal.
a. Faktor eksternal
Faktor eksternal merupakan faktor yang meliputi pengaruh keluarga, kelas sosial, kebudayaan, marketing strategy, dan kelompok referensi. Kelompok referensi merupakan kelompok yang memiliki pengaruh langsung maupun tidak langsung pada sikap dan prilaku konsumen. Kelompok referensi mempengaruhi perilaku seseorang dalam pembelian dan sering dijadikan pedoman oleh konsumen dalam bertingkah laku.
b. Faktor internal

this is my best cycle

Sabtu, 19 November 2011










this is about my hometown

Jumat, 11 November 2011

 this is my hometown situation.there are much places for agricutural.because there are much building of house and business..
may be there are not view like this in the future









ada banyak sekali potensi investasi yang  yang dimiliki didaerah kota banjar terutama di sekitar daerah desa banjar.disepanjang jalan.husein kartasasmita banyak sekali lahan kosong yang berpotensi untuk menjadi tempat usaha pertokoan.terutama sepanjang jalan dekat bekas lapang bhakti.

banjar patroman is the singapore of east priangan





 city of banjar patroman was located in south east west java or usually call east priangan(priangan timur) . this is the city of banjar patroman situation right now .banjar patroman is the singapore of east priangan.because there are many developing especially in building that be done by government of banjar patroman.

 ALUN-ALUN KOTA BANJAR


 about kota banjar

         Kota Banjar, adalah sebuah kota di Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Kota Banjar berada di perbatasan dengan Provinsi Jawa Tengah, yakni dengan Kabupaten Cilacap. Banjar merupakan menjadi pintu gerbang utama jalur lintas selatan Jawa Barat.Untuk membedakannya dengan Banjarnegara yang berada di Jawa Tengah, kota ini sering disebut juga Banjar Patroman (dari nama asal "Banjar Pataruman").

Luas Wilayah Kota Banjar sebesar 13.197,23 Ha, terletak di antara 07°19' - 07°26' Lintang Selatan dan 108°26' - 108°40' Bujur Timur. Berdasarkan undang-undang nomor 27 Tahun 2002 tentang Pembentukan Kota Banjar di Provinsi Jawa Barat kurang lebih 113,49 Km2 atau 11.349 Ha.

Administratif


Gedung Setda Kota Banjar
Secara administratif, kota ini terdiri atas 4 kecamatan yaitu Banjar, Purwaharja, Pataruman, dan Langensari, yang dibagi lagi atas sejumlah desa dan kelurahan. Banjar pernah menjadi kota kecamatan bagian dari Kabupaten Ciamis, kemudian ditingkatkan statusnya menjadi kota administratif. Sejak tanggal 1 Desember 2002, Banjar ditetapkan sebagai kota otonom yang terpisah dari Kabupaten Ciamis.

Sejarah


Alun-alun Banjar di tahun 1920-an
  • Banjar sebagai Ibukota Kecamatan, dari tahun 1937 sampai tahun 1940.
  • Banjar sebagai Ibukota Kewadanaan, dari tahun 1941 sampai dengan 1 Maret 1992
  • Banjar sebagai Kota Administratif dari tahun 1992 sampai dengan tanggal 20 Pebruari 2003.
  • Banjar sebagai Kota sejak tanggal 21 Pebruari 2003.
Pariwisata Kota Banjar sekarang bertambah dengan dibangunnya Waterpark dan Bendung Situ Leutik. Keberadaan dua objek wisata tersebut semakin menambah objek andalan pariwisata Kota Banjar. Waterpark yang berada di Parunglesang dilalui oleh lalu lintas Jalur Selatan Jawa. Baik itu Roda empat maupun Kereta Api.
Potensi Pariwisata Kota Banjar
Wisata Air
1. Objek Wisata Situ Mustika (Danau)
2. Objek Wisata Waterpark.
3. Objek Wisata Situ Leutik.
4. Objek Wisata Bataliyon 323 Raider.
Wisata Situs/Sejarah
1. Rawa Onom / Pulomajeti (Situs)
2. Kokoplak (Situs)
3. Terowongan Binangun


Locator kota banjar.png
Peta lokasi Kota Banjar
Koordinat: 07° 19" - 07° 26" Lintang Selatan - 108°26" - 108°40" Bujur Timur
 
http://www.banjar-jabar.go.id

Nama Kecamatan dan Desa/Kelurahan diwilayah Kota Banjar
NO
KECAMATAN
Nama Kelurahan
1
2 3 4
5
6
1
BANJAR
  1. Kelurahan Banjar
  2. Kelurahan Mekarsari
Desa Balokang
Desa Cibeureum Desa Neglasari Desa Situbatu
Desa Jajawar
-
2
PATARUMAN
  1. Kelurahan Hegarsari
  2. Kelurahan Pataruman
Desa Mulyasari
Desa Batulawang Desa Karyamukti Desa Binangun
Desa Sukamukti
Desa Sinartanjung
3
PURWAHARJA
  1. Kelurahan Purwaharja
  2. Kelurahan Karang Panimbal
Desa Raharja
Desa Mekarharja - -
-
-
4
LANGENSARI
  1. Kelurahan Muktisari
  2. Kelurahan Bojongkantong
Desa Kujangsari
Desa Waringinsari Desa Langensari Desa Rejasari
-
-
Sumber : Kota Banjar Dalam Angka 2009

Tabel2
Jumlah Desa/Kelurahan dan Luas Wilayah Perkecamatan di Kota Banjar
NO
KECAMATAN
LUAS WILAYAH (Ha)
JUMLAH DESA
2004
2005
2006
2007
2008
2009
1
BANJAR
2.623,84
6
6
7
7
7
7
2
PATARUMAN
5.405,66
6
6
7
7
7
8
3
PURWAHARJA
1.826,74
4
4
4
4
4
4
4
LANGENSARI
3.340,99
6
6
6
6
6
6

JUMLAH
13.197,23
22
22
24
24
24
25
Sumber : Kota Banjar Dalam Angka




Kota Banjar mempunyai batas wilayah sebagai berikut :
  •   Sebelah Utara , Berbatasan dengan Kecamatan Cisaga Kabupaten Ciamis serta Kecamatan Dayeuhluhur;
  •   Sebelah Timur , Berbatasan dengan Kecamatan Lakbok Kabupaten Ciamis dan kecamatan Wanareja Kabupaten Cilacap Provinsi Jawa Tengah;
  •   Sebelah Selatan , Berbatasan dengan Kecamatan Lakbok dan Kecamatan Pamarican kabupaten Ciamis;
  Sebelah Barat , Berbatasan dengan Kecamatan Cimaragas dan Kecamatan Cijeungjing Kabupaten Ciamis.

EkonomI

TAHUN
LAJU PERTUMBUHAN EKONOMI (%)
KOTA BANJAR
PROVINSI JAWA BARAT
 2002
3,30
4,14
 2003
4,20
5,12
2004
4,40
5,94
2005
4,63
6,08
             2006
4,71
6,30
2007 4,93 6,48
2008*) 4,82 5,83
Sumber : PDRB Kota Banjar
Ket : *) angka sementara

     Fasilitas perdagangan di Kota Banjar pada tahun 2005 terdiri dari pasar tradisional dan pasar modern serta diperkuat oleh pusat pertokoan termasuk pertokoan swalayan selain itu ditunjang oleh fasilitas perekonomian lainnya seperti Bank Pemerintah, Bank Swasta dan Koperasi. Perusahaan menengah dominan berada di wilayah kota sehingga frekuensi perdagangan di daerah kota cukup tinggi dan uang yang beredar pun cukup besar.


kritik dan saran: